Tentang Mati

Hanyut dalam relung tarian jiwa
Tergolek terdampar dalam nestapa
Sunyi,sepi…. akhirnya hitam dan berkencan dengan mati
………………………………………………………………
Lalu hidup ?
Mulai menghidupkan hidup yang mulai mati.
Sedang …
Mati sudah terlanjur berpamit
Terlanjur ucap salam perpisahan pada jiwa yang pasrah
Bagaimana mendulang hidup lagi
Sedang bersentuhanpun sudah enggan
Kalau mau …
Jembatani dengan …..kekuatan cinta
Itupun kalau masih ada.

ditulis pada Nov 07,07

Sebelum Cahaya

ku teringat hati
yang bertabur mimpi
kemana kau pergi cinta
perjalanan sunyi
engkau tempuh sendiri
kuatkanlah hati cinta

ingatkan engkau kepada
embun pagi bersahaja
yang menemanimu sebelum cahaya
ingatkan engkau kepada
angin yang berhembus mesra
yang kan membelaimu cinta

kekuatan hati yang berpegang janji
genggamlah tanganku cintaku
tak akan pergi meninggalkanmu sendiri
temani hatimu cinta

ingatkan engkau kepada
embun pagi bersahaja
yang menemanimu sebelum cahaya
ingatkan engkau kepada
angin yang berhembus mesra
yang kan membelaimu cinta

ku teringat hati
yang bertabur mimpi
kemana kau pergi cinta
perjalanan sunyi
engkau tempuh sendiri
kuatkanlah hati cinta

ingatkan engkau kepada
embun pagi bersahaja
yang menemanimu sebelum cahaya
ingatkan engkau kepada
angin yang berhembus mesra
yang kan membelaimu cinta

lirik lagu Letto,
syair pengingat yang cerdas
tak semua orang bisa mengejawantahkannya
luv letto

Oct 28th My Birthday

Gak ada yang yang istimewa sebenarnya dihari ini selain dengan berulangnya tanggal kelahiranku. . .kembali aku diingatkan akan semakin tuanya aku kini, heh...harapan banyak, tapi ... must be try ajalah...menjadi yang lebih baek pastinya.
at least aku sendiri ngerasa bahwa sampe dengan usiaku yang menginjak 28 tahun ini, tak banyak hal besar yang bisa aku genggam, bukan bermaksud untuk tidak bersyukur atas karunia-Nya, tapi begitulah yang aku rasa. Bahkan dalam fikirku aku cenderung mengalami kemunduran. Tak ada yang lebih bisa berkembang menjadi lebih baek, terutama dalam pribadiku...kok kosong ya ?
Pribadiku yang cenderung lebih cuek dan tidak peduli dengan urusan orang laen. Sebenarnya ini dipicu oleh kondisi juga. Kenyataannya memang aku dikondisikan harus begitu, karena pada dasarnya aku bukan pula orang yang tercipta dengan kebesaran hati yang tak terukur.
Kadang aku sudah sampai pada titik jenuh untuk selalu mengalah dan memaklumi...

Prinsipku tentang Take and give, mungkn sedikit keliru... karena yang aku rasa saat ini aku gak merasakan "take" itu, mungkin belum saatnya ? atau aku yang memang terlalu berlebihan , hingga kadang enggak bisa buka mata dengan sebuah pengkodisian yang harusnya aku pilih kiri tapi tetep saja aku pilih kanan. I don't know ....
Give yang terbaik selalu aku berikah pada orang-orang terkasih, terdekat, keluarga, kawan, sahabat. Tapi ... kenapa aku sekarang merasa kecewa ?
Inilah yang aku bilang dengan kemunduran pribadiku, gak bisa berbesar dan berlapang hati. belum punya "segoro maklum".
Jika pada akhirnya aku kecewa dengan hasil yang sudah aku "give" itu, kuanggap manusiawi, dan aku ambil jalan yang orang bilang 'cuek' .

Back to mind of Oct 28th my birthday, my special day ... paling enggak ada yang bisa menghiburku, sms tengah malam, telp pagi-pagi yang memberitakan semalem sms karena mau telp sudah lewat dari jam 12, ketiduran karena begadang nunggu jam 12 , eh ...malah ketiduran, hihihi....
just you, remember my birthday ... selalu, bukan selamat ulang tahun tapi berulang tanngal lahir dan aku setuju itu.
"Berulang tanggal lahir"
Lagi sebenarnya agak aneh kalau disebut berulang tahun, memang ada tahun yang berulang ?
hehehehe....

So ...untuk diriku sendiri 'selamat berulang tanggal lahir' , semoga makin matang dan dewasa menyikapi hidup yang penuh misteri, penuh rona hitam putih, coklat dan warna-warni ini..hidup yang kadang munafik agar terlihat good looking thok, lips service dan lainnya. Bisa dapet ikhlas dan sabarnya...semoga yang didamba dalam otak dan hati didapat dalam batas jalan yang masih dijalur-Nya, amin...

Malaikat Juga Tahu

Lelahmu jadi lelahku juga
Bahagiamu bahagiaku pasti
Berbagi takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hatiKali ini hampir habis dayaku
Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
Setia hadir setiap hari
Tak tega biarkan kau sendiri
Meski seringkali kau malah asyik sendiri
Karena kau tak lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya
Hampamu tak kan hilang semalam
Oleh pacar impian
Tetapi kesempatan untukku yang mungkin tak sempurna
Tapi siap untuk diuji
Kupercaya diri
Cintakulah yang sejati
Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya
Kau selalu meminta terus kutemani
Engkau selalu bercanda andai wajahku diganti
Relakan ku pergiKarna tak sanggup sendiri
Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau aduMalaikat juga tahu
Aku kan jadi juaranya

(oleh: Dewi "Dee" Lestari di album Rectoverso)

tak berani aku bercerita pada awan tentang hadirmu sang malaikat penyelamatku
adakah kau dengar jerit rindu kasihku
teruntuk 'sang P'

my happy hours

hem.....
hari ini gw benaran nyantai ...gak kerja, cuma buka email... pilih2x email masuk yang menarik ...chatting di imes sm nunie + si om ... trus mulai dech iseng buka-buka blog.
daripaa manyun ? abis mo ngapain lg. sebenernya plus juga karena males sie, makanya tambah lemah, letih, dan tak bergairah (apa sie ?....gak jelas).

........................
cepet sembuh gak ya pc gw ? biarin aja dech,
this day is my happy hours